Demografi

Profil Desa Senggigi

Desa Senggigi merupakan desa yang memiliki potensi terbesar di seluruh Kabupaten Lombok Barat karena menjadi obyek wisata. Dengan wilayah pegunungan dan hutan yang masih terjaga kelestariannya, Desa Senggigi memiliki potensi besar untuk dikembangkan ke depannya. Bagian barat desa hampir keseluruhan berbatasan dengan pantai yang dipenuhi dengan jejeran hotel berbintang.

Menyadari potensi dan sumber daya yang dimiliki, pengembangan Desa Senggigi tidak akan berjalan selaras bila tidak diimbangi dengan peningkatan Sumber Daya Manusia dan kapasitas masyarakatnya untuk menjamin keamanan dan kenyamanan wilayah desa sebagai obyek wisata dunia. Sesungguhnya masih banyak potensi yang belum dimanfaatkan secara optimal untuk menopang pembangunan di wilayah ini.

Potensi Sumber Daya Alam

Tanah Kering

  • Ladang: -
  • Pemukiman: 405,20 ha/m²
  • Pekarangan: 37,28 ha/m²

Tanah Basah

  • Tanah Rawa: -
  • Tanah Pasang Surut: 3,0 ha/m²
  • Tanah Perkebunan Umum: 383,03 ha/m²

Tanah Fasilitas Umum

  • Perkantoran Pemerintah: 0,09 ha/m²
  • Bangunan Sekolah: 0,110 ha/m²
  • Pertokoan: 5,27 ha/m²
  • Terminal: 0,1 ha/m²
  • Jalan: 0,2203 ha/m²

Tipologi

  • Tanah Pantai: 6,0 ha/m²
  • Tanah Hutan Konservasi: 396,10 ha/m²
  • Tanah Hutan Lindung: 475,60 ha/m²
  • Tanah Perbukitan: 871,7 ha/m²
  • Aliran Sungai: 0,48 ha/m²

Lokasi Desa Wisata Senggigi

Desa Senggigi terletak di bagian paling barat, yaitu di Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat, berbatasan langsung dengan Kabupaten Lombok Utara. Daerah ini merupakan salah satu jalur masuk menuju Lombok Utara. Kawasan ini indah, sejuk, nyaman, dan masyarakatnya ramah. Sering dijadikan tempat beristirahat bagi pengguna jalan menuju atau dari Lombok Utara.

Batas Wilayah

  • Sebelah Utara: Desa Malaka, Kec. Pemenang Barat, Kab. Lombok Utara
  • Sebelah Timur: Desa Pusuk Lestari, Kec. Batulayar, Kab. Lombok Barat
  • Sebelah Selatan: Desa Batulayar Barat, Kec. Batulayar, Kab. Lombok Barat
  • Sebelah Barat: Selat Lombok

Orbitrasi

Jarak ke Kecamatan Batulayar 5 km (±1,5 jam berjalan kaki atau <15 menit kendaraan bermotor). Jarak ke Gerung (ibukota Kabupaten Lombok Barat) 45 km (±1 jam 15 menit). Jarak ke Mataram (ibukota Provinsi NTB) 15 km (±45 menit).

Iklim

Luas wilayah Desa Senggigi adalah 1700 ha/m² dengan topografi datar. Iklim tropis, curah hujan 148,175 mm/tahun, jumlah bulan hujan 5 bulan, suhu rata-rata 26°C.

Potensi Sumber Daya Manusia

  • Jumlah Penduduk: 3.420 jiwa
  • Laki-laki: 1.690 jiwa
  • Perempuan: 1.730 jiwa
  • Jumlah KK: 1.790 KK

Potensi Pariwisata

1. Daya Tarik Wisata

  • Pantai dengan pasir putih dan hitam
  • Hutan wisata
  • Mata air
  • Forest Tracking
  • Mountain Bike
  • Tracking Jalur Lintas Alam
  • Flora & fauna: Kera, Musang, Lebah Madu, Burung-burung

2. Kuliner

Sate Pasar Seni, makanan & minuman khas Lombok.

3. Jumlah Kunjungan per Tahun

  • Wisata Nusantara: ±7.500 orang
  • Wisata Mancanegara: ±6.000 orang

4. Usaha Terkait Wisata

  • Hotel/Penginapan/Homestay: 27
  • Transportasi/Angkutan: 47
  • Rumah makan/Warung makan: 40
  • Kios Cendera Mata: 59
  • Industri kecil kerajinan: 7

Program Pengembangan Pariwisata

  • Penataan kawasan Pantai Senggigi oleh POKMAS Desa Senggigi
  • Pembangunan gerbang Taman Wisata Alam Suranadi oleh BKSDA NTB
  • Penembokan batas kawasan hutan Suranadi oleh BKSDA NTB
  • Pembangunan loket oleh Dinas Pariwisata NTB
  • Pembuatan & penataan jalan setapak dan jalur sepeda
  • Penataan arena bermain anak
  • Sketsa awal alun-alun desa dengan Dana Desa
  • Penataan camping ground

Kendala & Permasalahan

  • Kurangnya fasilitas umum (bak sampah, penerangan)
  • Belum ada tempat khusus interaksi wisatawan dengan kera
  • Kesadaran kebersihan masyarakat masih rendah
  • Banyak perahu mangkal di Pantai Senggigi
  • Rendahnya SDM Pokdarwis (pemandu wisata)
  • Belum ada rumah produksi bagi petani kebun
  • Pengelolaan wisata sebagian besar oleh pemerintah karena SDM rendah

Kebutuhan Pengembangan

  • Pembuatan alun-alun desa
  • Pembangunan jalan lingkar alun-alun
  • Penataan spot foto di alun-alun
  • Pembangunan area parkir
  • Pembangunan pintu gerbang alun-alun
  • Pembangunan kios oleh-oleh khas Lombok
  • Pembangunan tempat selfie

Sumber data: Profil Desa 2014 & 2019