Wisata Edukasi Halal

KKP Universitas Islam Negeri Mataram 2023

Pendahuluan

Indonesia dikenal sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Hal ini menjadikan potensi wisata halal semakin berkembang, termasuk di Lombok yang terkenal dengan keindahan alam dan budaya religius masyarakatnya. Konsep wisata edukasi halal hadir untuk menjawab kebutuhan wisatawan yang tidak hanya ingin menikmati keindahan destinasi, tetapi juga memperoleh pengalaman edukatif terkait penerapan prinsip halal dalam kehidupan sehari-hari.

Konsep Wisata Edukasi Halal

Wisata edukasi halal bukan hanya sekadar perjalanan wisata, melainkan sebuah upaya untuk:

1. Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya sertifikasi halal pada produk makanan, minuman, hingga layanan wisata.

2. Meningkatkan kesadaran wisatawan dalam memilih fasilitas yang sesuai dengan prinsip syariah.

3. Menggabungkan rekreasi dengan pembelajaran, sehingga wisatawan tidak hanya memperoleh hiburan, tetapi juga pengetahuan baru.

Destinasi Potensial di Lombok

Lombok memiliki banyak destinasi yang dapat dikembangkan sebagai wisata edukasi halal, di antaranya:

• Desa Wisata Religi dan Budaya: memperkenalkan tradisi keislaman lokal, seperti masjid tua Bayan Beleq.

• Wisata Alam Pantai dan Gunung: dipadukan dengan penyediaan fasilitas ramah Muslim seperti musholla, restoran halal, dan area ibadah yang nyaman.

• Sentra Kuliner Halal: memberikan pengalaman belajar tentang proses pengolahan makanan sesuai standar halal.

Peran UIN Mataram dalam Pengembangan

Sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam, UIN Mataram melalui kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) 2023 berperan aktif dalam:

• Mendorong lahirnya inovasi program wisata halal berbasis edukasi.

• Membantu masyarakat lokal dalam sertifikasi halal produk UMKM.

• Menyusun konsep pariwisata yang selaras dengan nilai-nilai Islam sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Manfaat Wisata Edukasi Halal

1. Bagi Wisatawan: memperoleh pengalaman liburan yang sehat, aman, dan bernilai spiritual.

2. Bagi Masyarakat Lokal: terbukanya lapangan pekerjaan serta peningkatan ekonomi.

3. Bagi Akademisi: kesempatan untuk melakukan riset, pengabdian, dan implementasi ilmu pengetahuan.

Penutup

Wisata edukasi halal menjadi inovasi penting dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Lombok. Dengan dukungan perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat, konsep ini mampu memberikan nilai tambah tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dari sisi religius dan edukatif.